Verbal Behavior Therapy: Pengertian, Manfaat, dan Metode

Setiap anak punya cara belajar dan berkomunikasi yang unik, terutama bagi mereka yang mengalami gangguan perkembangan, seperti autisme atau keterlambatan bicara. Anak-anak ini sering membutuhkan pendekatan khusus agar bisa mengekspresikan kebutuhan, perasaan, dan keinginannya secara efektif. Nah, salah satu metode yang terbukti secara ilmiah membantu anak-anak tersebut belajar bahasa dan komunikasi secara bertahap adalah Verbal Behavior Therapy. 

Apa itu Verbal Behavior Therapy, tujuannya, metode yang digunakan, dan manfaatnya, semua akan kita kulik secara detail dalam artikel ini.

Apa Itu Verbal Behavior Therapy?

Verbal Behavior Therapy (VBT) adalah terapi yang dikembangkan berdasarkan teori verbal behavior B.F. Skinner dan prinsip Applied Behavior Analysis (ABA). Pada dasarnya, terapi ini fokus membantu anak, khususnya yang mengalami autisme atau keterlambatan bicara, belajar komunikasi dan bahasa dengan terstruktur dan sesuai kemampuan anak. 

Terapi ini tidak sekadar mengajarkan anak menghafal kata-kata. Lebih dari itu, Verbal Behavior Therapy membantu anak memahami mengapa dan bagaimana kata-kata tersebut digunakan dalam komunikasi sehari-hari, misalnya untuk meminta sesuatu, menanggapi pertanyaan, menyampaikan perasaan, atau berbagi pengalaman.

Dengan pendekatan ini, anak belajar bahasa secara fungsional sehingga mampu meningkatkan kemampuan komunikasi dan interaksi sosialnya.

Tujuan Verbal Behavior Therapy

Berikut adalah beberapa tujuan utama dari penerapan Verbal Behavior Therapy:

  • Meningkatkan kemampuan berkomunikasi anak, baik secara verbal maupun nonverbal

  • Membantu anak memahami fungsi bahasa, misalnya kapan harus meminta dan kapan harus merespons

  • Mengembangkan kemampuan anak dalam menyampaikan kebutuhannya dengan efektif

  • Membekali anak dengan keterampilan sosial agar bisa berinteraksi lebih baik di sekolah, rumah, maupun lingkungan bermain

Metode Verbal Behavior Therapy

Verbal Behavior Therapy (VBT) dilakukan secara bertahap dengan pendekatan yang menyenangkan, penuh pengulangan, dan dekat dengan aktivitas sehari-hari anak. Setiap metode dirancang untuk membangun kemampuan bahasa dan komunikasi secara fungsional sehingga anak bisa menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Metode utama dari terapi ini antara lain:

  • Mand (Meminta sesuatu)

Fokus dari metode ini adalah mengajarkan anak untuk mengekspresikan kebutuhannya dengan kata-kata, bukan hanya menangis, menunjuk, atau tantrum.

Contohnya, saat anak ingin minum, alih-alih hanya menangis atau menarik tangan Bunda ke dapur, ia diajak mengucapkan “mau minum.” Dengan latihan ini, anak belajar bahwa kata-kata adalah cara yang efektif untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, sekaligus mengurangi perasaan frustrasi yang ia alami.

  • Tact (Memberi label atau menyebut sesuatu)

Tujuan metode ini adalah memperkaya kosakata anak dan membantu mereka memahami lingkungan sekitar. Anak belajar menyebut benda, warna, kegiatan, atau hal-hal yang mereka lihat.

Misalnya, saat melihat bola di ruang tamu, anak diajak menyebut “bola.” Jika melihat mobil mainan, dia diajak berkata “mobil.” Semakin sering anak menamai benda di sekitarnya, semakin mudah ia berinteraksi dengan orang lain dan menyampaikan ide atau perasaan.

  • Echoic (Menirukan kata atau suara)

Metode ini melatih anak untuk menirukan kata atau suara yang didengar. Latihan ini penting untuk membangun kemampuan bicara dasar dan memperkuat artikulasi.

Contoh, terapis atau orang tua mengatakan “mama,” kemudian anak menirukan “mama.” Latihan sederhana ini membantu anak belajar suara, intonasi, dan pola kata yang nantinya digunakan dalam percakapan sehari-hari.

  • Intraverbal (Menjawab pertanyaan atau percakapan sederhana)

Metode ini mengajarkan anak untuk merespons pertanyaan atau percakapan sederhana, sehingga mereka belajar menggunakan bahasa secara sosial dan fungsional.

Misalnya, orang tua bertanya, “Siapa namamu?” dan anak menjawab “Bima.” Atau ditanya “Kamu mau makan apa?” lalu anak menjawab “nasi.” Latihan intraverbal membuat anak lebih aktif dalam percakapan sehari-hari, memahami giliran berbicara, dan belajar menanggapi orang lain dengan tepat.

Dengan kombinasi keempat metode ini, Verbal Behavior Therapy tidak hanya mengajarkan kata atau kalimat secara terpisah, tetapi membantu anak memahami mengapa kata itu digunakan, kapan digunakan, dan bagaimana berkomunikasi dengan orang lain secara efektif. 

Prosesnya dilakukan secara konsisten dan penuh stimulasi positif, sehingga anak merasa nyaman, termotivasi, dan lebih cepat menguasai keterampilan komunikasi.

Manfaat Verbal Behavior Therapy 

Verbal Behavior Therapy tentu memberikan berbagai manfaat untuk perkembangan anak, seperti berikut ini:

  • Meningkatkan kemampuan bicara dan komunikasi

Anak belajar menyampaikan kebutuhan dan perasaan dengan lebih jelas, sehingga mengurangi perasaan frustrasi atau perilaku tantrum anak.

  • Mengembangkan keterampilan sosial

Melalui latihan percakapan, anak terbiasa berinteraksi dengan orang lain, memahami giliran berbicara, dan belajar empati.

  • Meningkatkan prestasi akademik

Kemampuan bahasa yang lebih baik membuat anak lebih mudah memahami instruksi guru, mengikuti pelajaran, serta berpartisipasi aktif di kelas.

  • Mengembangkan kemandirian

Dengan bisa menyampaikan apa yang mereka butuhkan, anak lebih mandiri dalam kehidupan sehari-hari.

  • Mengurangi perilaku bermasalah terkait komunikasi

Kesulitan berkomunikasi sering memicu tantrum atau perilaku agresif. VB Therapy membantu mengurangi masalah ini dengan memberikan “alat komunikasi” yang lebih efektif.

Bagaimana Blubridge Center Memberikan Verbal Behavior Therapy?

Blubridge Center, sebagai pusat terapi ABA di Surabaya, percaya bahwa setiap anak memiliki potensi luar biasa untuk berkembang. Karena itu, program Verbal Behavior Therapy kami selalu disesuaikan dengan kebutuhan unik masing-masing anak.

Adapun, proses terapi ini meliputi:

  • Asesmen awal: Kami melakukan evaluasi menyeluruh untuk memahami kemampuan bahasa, komunikasi, dan kebutuhan anak.

  • Menyusun program terapi personal: Setiap anak mendapatkan rencana terapi yang dirancang khusus sesuai kebutuhan dan tujuan perkembangannya.

  • Latihan komunikasi dan sosial: Anak berlatih secara menyenangkan melalui permainan, percakapan, dan aktivitas sehari-hari.

  • Evaluasi dan penyesuaian berkala: Perkembangan anak dipantau secara rutin, lalu program disesuaikan agar hasilnya optimal.

Dengan terapi yang konsisten dan personal ini, kami ingin membantu anak agar mereka tidak hanya bisa berbicara, tetapi juga mampu menggunakan bahasa untuk membangun hubungan sosial dan menghadapi dunia dengan lebih percaya diri.

Jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang bagaimana Verbal Behavior Therapy bisa mendukung perkembangan buah hati, jangan ragu untuk menghubungi admin kami. Mari kita bersama-sama membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri dan percaya diri.

Referensi:

https://lighthouseautismcenter.com/blog/what-is-verbal-behavior-therapy/

https://www.autismspeaks.org/verbal-behavior-therapy 

https://www.songbirdcare.com/articles/benefits-of-aba-therapy