Pernahkah Bapak atau Ibu merasa khawatir karena anak seusia teman-temannya sudah bisa menyebut kata-kata sederhana, tapi si kecil masih kesulitan berbicara? Sebagai orang tua, perasaan cemas dan bingung tentu akan muncul saat menghadapi situasi tersebut. Apalagi, kemampuan bicara adalah salah satu tonggak penting perkembangan anak.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu keterlambatan bicara pada anak, penyebabnya, tanda-tanda yang perlu diperhatikan, serta terapi yang dapat membantu si kecil mulai berbicara dan berkomunikasi dengan lebih baik.
Apa Itu Keterlambatan Bicara pada Anak?
Keterlambatan bicara terjadi ketika kemampuan anak untuk memahami atau menggunakan bahasa berkembang lebih lambat dibandingkan anak seusianya. Misalnya, anak usia 2 tahun biasanya sudah bisa mengucapkan sekitar 50 kata atau mulai menyusun dua kata sederhana, seperti “mama makan” atau “bola itu.” Jika anak belum melakukan ini, bisa menjadi tanda keterlambatan bicara.
Selain jumlah kata, keterlambatan bicara juga bisa terlihat dari kesulitan anak dalam mengekspresikan kebutuhan, menjawab pertanyaan sederhana, atau mengikuti instruksi ringan. Hal ini tidak selalu berarti ada masalah serius, tapi penting untuk diperhatikan agar anak mendapatkan dukungan yang tepat sejak dini, sehingga perkembangan bahasa dan komunikasi mereka bisa lebih optimal.
Penyebab Anak Terlambat Bicara
Anak jarang diajak bicara atau berinteraksi
Bahasa anak berkembang melalui interaksi sehari-hari dengan orang tua atau pengasuh. Jika ia jarang diajak berbicara, bernyanyi, atau bermain bersama, maka kesempatan untuk meniru kata-kata dan mengekspresikan diri juga berkurang.
Terlalu banyak terpapar gadget
Penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengurangi interaksi langsung antara anak dan orang tua. Studi yang dipublikasikan di JAMA Pediatrics menunjukkan bahwa anak yang sering menatap layar cenderung mengalami keterlambatan bahasa karena kurangnya stimulasi verbal dari orang tua. Jadi, meskipun gadget bisa bersifat edukatif, interaksi nyata tetap lebih penting untuk perkembangan bicara anak.
Gangguan pendengaran & mulut
Masalah medis seperti infeksi telinga kronis, gangguan pada pita suara, atau kelainan struktur mulut bisa memengaruhi kemampuan anak untuk mendengar dan mengucapkan kata-kata dengan jelas. Kondisi ini membuat anak sulit meniru suara dan kata-kata yang didengar, sehingga perkembangan bahasanya bisa tertunda.
Riwayat Keluarga
Faktor genetik juga dapat berperan dalam perkembangan bahasa anak. Jika ada anggota keluarga yang pernah mengalami keterlambatan bicara, anak berisiko mengalami hal serupa.
Gangguan spektrum autisme
Menurut Autism Speaks, salah satu tanda awal autisme adalah keterlambatan bicara, terutama jika disertai dengan kesulitan kontak mata, tidak merespons ketika dipanggil, atau lebih sering menggunakan gestur daripada kata-kata.
Tanda Anak Mengalami Keterlambatan Bicara
Berikut adalah beberapa tanda anak mengalami keterlambatan bicara yang harus diperhatikan:
Sulit merespons saat diajak bicara: Misalnya, ketika dipanggil namanya, anak tidak menoleh atau merespons.
Kesulitan menyebutkan nama-nama benda di rumah: Anak usia sekitar 12 bulan biasanya sudah bisa menyebut beberapa kata sederhana, seperti “mama” atau “papa”. Jika anak tampak kesulitan, kemampuan bahasanya mungkin perlu diperhatikan lebih lanjut.
Sulit memahami instruksi sederhana: Saat diminta “ambil sepatu,” anak tidak merespons atau tidak mengerti maksud instruksi.
Lebih sering menunjukkan gestur tubuh saat meminta sesuatu: Misalnya, menunjuk atau menarik tangan orang tua, tanpa berusaha mengucapkan kata.
Menghindari kontak mata dengan lawan bicara: Kontak mata adalah salah satu dasar komunikasi sosial. Jika anak jarang melakukannya, bisa jadi ini tanda ada hambatan dalam perkembangan komunikasi.
Mengenal Verbal Behavior Therapy untuk Anak Terlambat Bicara
Jika Bapak dan Ibu memiliki anak yang mengalami keterlambatan bicara, mungkin sering merasa khawatir atau bingung apa terapi yang dapat membantu si kecil. Nah, salah satu terapi yang terbukti efektif untuk membantu anak yang terlambat bicara adalah Verbal Behavior (VB) Therapy, yang dikembangkan dari prinsip Applied Behavior Analysis (ABA).
Terapi ini tidak hanya sekadar menghafal kata-kata, tetapi juga mengajarkan anak bagaimana dan kapan menggunakan kata-kata tersebut dalam komunikasi sehari-hari.
Cara Kerja Verbal Behavior Therapy
Lantas, bagaimana cara kerja Verbal Behavior Therapy dalam mendukung perkembangan anak yang terlambat bicara? Berikut penjelasannya.
Mengidentifikasi Kebutuhan Anak
Terapis memulai dengan memahami kemampuan bahasa anak saat ini, misalnya kata-kata yang sudah bisa diucapkan dan bagaimana anak mengekspresikan keinginannya.
Mengajarkan kata secara bertahap:
Anak diajarkan empat jenis perilaku verbal:
Mand (Permintaan): Anak belajar meminta sesuatu, misalnya mengatakan “air” saat ingin minum atau “bola” saat ingin bermain.
Tact (Komentar): Anak menggunakan kata untuk mengomentari lingkungan sekitar, misalnya menunjuk sepeda dan berkata “sepeda” saat melihat tetangga sedang mengayuh sepeda.
Intraverbal (Jawaban/Respon): Anak merespons pertanyaan sederhana, misalnya saat ditanya “mau makan apa?” anak menjawab “ayam”.
Echoic (Meniru Kata): Anak meniru kata yang didengar, misalnya mendengar “bola?” lalu menjawab “bola!”, yang membantu anak belajar berbicara melalui meniru.
Memberi Reward dan Reinforcement
Setiap kali anak berhasil menggunakan kata atau kalimat dengan tepat, terapis memberi pujian, mainan kecil, atau aktivitas menyenangkan lainnya. Cara ini membuat belajar menjadi menyenangkan dan memotivasi anak untuk mengulang perilaku positif.
Melatih Komunikasi dalam Situasi Sehari-Hari
Anak diajak menggunakan kata-kata dalam konteks nyata, misalnya meminta minum saat haus, menyebut nama benda saat bermain, atau menjawab pertanyaan sederhana dari orang tua.
Evaluasi dan Penyesuaian
Terapi dilakukan secara rutin dan program disesuaikan berdasarkan perkembangan anak, sehingga setiap langkah dirancang agar maksimal mendukung kemampuan komunikasinya.
Dengan metode Verbal Behavior Therapy ini, anak tidak hanya belajar kata-kata, tetapi juga memahami fungsi kata dalam berkomunikasi, sehingga kemampuan bicara mereka meningkat secara bertahap.
Peran dan Dukungan Orang Tua dalam Proses Terapi Anak Terlambat Bicara
Dalam terapi anak terlambat bicara, peran terapis memang punya pengaruh besar terhadap hasil terapi. Namun, dukungan Bapak dan Ibu sehari-hari juga sama pentingnya. Keterlibatan orang tua secara konsisten bisa membuat hasil terapi anak terlihat lebih cepat dan maksimal.
Beberapa hal sederhana yang bisa Bapak dan Ibu lakukan di rumah untuk membantu perkembangan anak, misalnya:
Ajak anak berbicara dengan kalimat sederhana
Bicara dengan kata-kata yang mudah dipahami membantu anak belajar merespons tanpa merasa terbebani.
Kurangi penggunaan gadget dan ganti dengan aktivitas interaktif
Misalnya bermain tebak gambar, membaca buku bersama, atau bernyanyi bersama. Aktivitas ini merangsang anak untuk berkomunikasi dan mengekspresikan diri.
Berikan pujian ketika anak mencoba berbicara
Pujian membuat anak merasa usahanya dihargai, sehingga termotivasi untuk mencoba lagi.
Latihan kecil di rumah sesuai arahan terapis
Konsistensi latihan di rumah memperkuat pembelajaran dari sesi terapi, sehingga perkembangan anak menjadi lebih efektif.
Mencari Layanan Terapi Anak Terlambat Bicara di Surabaya? Blubridge Center Solusinya!
Di Blubridge Center, setiap anak mendapat program Verbal Behavior Therapy yang disesuaikan secara khusus dengan kemampuan, kebutuhan, dan potensi si kecil. Setiap sesi terapi dipandu oleh terapis profesional yang berpengalaman dan menggunakan evidence-based method yang telah terbukti efektif sesuai prinsip terapi ABA.
Lebih dari itu, semua program kami juga mendapat pengawasan langsung oleh Board Certified Behavior Analyst (BCBA) untuk memastikan setiap sesi berjalan dengan terukur, konsisten, dan sesuai standar internasional.
Kami percaya bahwa lingkungan yang suportif dan pendekatan terapi yang tepat membuat anak merasa nyaman, termotivasi, dan lebih cepat mengembangkan keterampilan bicara dan komunikasi. Oleh karenanya, jika Bapak dan Ibu melihat tanda-tanda keterlambatan bicara pada anak Anda, jangan menunggu lebih lama. Segera hubungi tim kami untuk membuat janji konsultasi dan temukan terapi yang tepat bagi si kecil!
Referensi:
https://jamanetwork.com/journals/jamapediatrics/fullarticle/2722666
https://www.autismspeaks.org/signs-autism
https://lighthouseautismcenter.com/blog/what-is-verbal-behavior-therapy/